rumahku[dot]com |
Pendaki gunung, sahabat alam sejati
Jaketmu penuh lambang, lambang kegagahan
Memproklamirkan dirimu pecinta alam
Sementara maknanya belum kau miliki
Ketika aku daki dari gunung ke gunung
Disana ku temui kejanggalan makna
Banyak pepohonan merintih kepedihan
Dikuliti pisaumu yang tak pernah diam
Batu batu cadas merintih kesakitan
Ditikam belatimu yang bermata ayal
Hanya untuk mengumumkan pada khalayak
Bahwa disana ada kibar bendera mu
Oh alam, korban keangkuhan
Maafkan mereka yang tak mengerti arti kehidupan - Ritta Rubby Hartland
kata-kata di atas adalah sebuah lirik lagu yang di populerkan oleh Ritta Rubby Hartland yang mengisahkan betapa prihatinnya melihat keadaan alam Indonesia yang semakin hari semakin memprihatinkan karena ulah oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab demi sebuah ketenaran yang ingin mereka raih tanpa memikirkan efek kelangsungan kehidupan di alam bebas
Ada sebagian orang yang bangga dengan pencapaian menapakan kaki di puncak-puncak tertinggi yang ada di indonesia tanpa menyadari arti dari perjalanan itu sendiri
berbagai macam atribut mereka tampakan demi ketenaran nama perkumpulan atau biro perjalanan yang menjadi pendukung bagian dari perjalanan mereka, mulai dari bendera, pakaian sampai tulisan-tulisan dikertas
kesemua itu adalah hal yang wajar dilakukan mengingat tidak sedikit pengorbanan yang mereka keluarkan demi mendapatkan moment yang mereka anggap tidak mudah untuk mendapatkan moment tersebut
Setiap tahun semakin bertambah orang yang berkegiatan di alam bebas, bertambahnya para penikmat alam bebas ada 2 efek yang ditimbulkan
1. Pendapatan daerah dan warga sekitar bertambah karena banyaknya orang yang berkunjung ke daerah tersebut
2. Lokasi yang dikunjungi menjadi lebih ramai karena banyaknya pengunjung tapi apakah para pengunjung sadar akan dampak yang ditimbulkan akibat banyaknya pengunjung yang datang terlebih pada saat libur panjang, Apakah semua para pengunjung sadar dengan tidak membuang sampah sembarangan, terkadang kita juga masih tidak sadar dengan membuang puntung rokok dimana semau kita, seberapa besar dan beratnya puntung rokok yang kita buang, bukankah kita bisa menaruh puntung rokok tersebut didalam kantong celana kita sampai kita bertemu dengan tempat yang semestinya kita menaruh sampah tersebut, gimana kita mau peduli dengan sampah yang besar sedangkan dari hal yang kecil saja kita tidak peduli
liburmulu[dot]com |
mari bersama-sama kita jaga alam yang indah ini dengan menjaganya dari tangan-tangan jahil yang hanya memanfaatkan sebagai alat bisnis yang tidak bertanggung jawab demi keuntungan sesaat, dimulai dari diri sendiri, orang terdekat, lingkungan sekitar
INGET ALAM TIDAK BUTUH KITA
TETAPI KITA YANG BUTUH ALAM INI
No comments:
Post a Comment